Kebutuhan Fungsional Sistem Informasi

DESKRIPSI KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI
GO-JEK
Nama Kelompok :
Dika Dwi Hapsari (15.05.52.0151)
Arin Affifah (15.05.52.0258)
Aqdiyah Haniev Sabilla (15.05.52.0150)

㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐㇐

1         PENGANTAR
PT. GO-JEK Indonesia adalah perusahaan berjiwa sosial yang
memimpin revolusi industri transportasi ojek yang didirikan oleh Nadiem
Makarim (founder dan CEO GO-JEK Indonesia) pada Februari 2011. GOJEK
bermitra dengan para pengendara ojek berpengalaman di Jakarta,
Bandung, Bali dan Surabaya. GO-JEK menjadi solusi utama dalam
pengiriman, berbelanja dan bepergian di tengah kemacetan kota. Terdapat
empat jasa layanan yang disediakan yaitu instant courier, transport, go-food dan shopping (GOJEK, 2015).
1.1           Tujuan
GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi dengan menggunakan armada Motor yang saat ini telah memimpin revolusi industri transportasi Ojek di wilayah jabodetabek. Go-Jek Indonesia didirikan oleh Nadiem Makarim dan Michaelangelo Moran dan mulai beroperasi di Jakarta sejak tahun 2011. Go-Jek menghubungkan antara pengguna jasa dengan tukang ojek melalui aplikasi GO-JEK yang dapat diakses melalui smartphone. Para pelanggan cukup mengunduh aplikasi tersebut dan memesan lewat ponsel. Dengan aplikasi tersebut, konsumen dapat mengetahui kisaran tarif yang harus dibayar, dan juga bisa melacak keberadaan ojek yang dipesan melalui GPS yang ada di aplikasi ataupun menghubunginya langsung. Sistem pembayarannya dilakukan secara non tunai dengan sistem kredit yang bisa di top upmelalui aplikasi.
Tujuan :
·         Untuk mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
·         Menciptakan lapangan kerja yang mudah dan tanpa batasan waktu.
1.2           Cakupan
Menciptakan alternatif yang mudah untuk masyarakat dalam setiap kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Agar masyarakat tidak perlu susah dan repot dalam memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Contohnya ingin memesan makanan, cukup dengan menggunakan dan mendownload aplikasi gojek, lalu tinggal pilih makanan yang diinginkan. Kecepatan respon dari pihak gojek dalam mengkonfirmasi pesanan pengguna juga sangat penting.

1.3           Latar Belakang
Pada era zaman sekarang semua orang inginnya serba instan, apalagi bagi pengguna jasa transportasi. Transportasi menjadi suatu kebutuhan bagi semua golongan masyarakat baik anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu sarana transportasi yang digunakan masyarakat yang mudah dan cepat sampai yaitu Ojek.
Seiring perkembangan zaman dan teknologi banyak orang yang menciptakan inovasi teknologi transportasi yang mudah digunakan, contohnya seperti aplikasi Gojek. Aplikasi ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, karena masyarakat jika ingin bepergian baik jauh maupun dekat tidak perlu ke pangkalan ojek. Cukup dengan menggunakan aplikasi Gojek, masyarakat dengan cepat dan mudah mendapatkan layanan ojek online.
1.4           Referensi
Perusahaan dapat mengambil referensi atau pendapat dari pelanggan melalui aplikasi dalam mengembangkan sebuah inovasi-inovasi baru. Perusahaan dalam mengembangkan  inovasi dan mengevaluasi kebutuhan terbaru melalui kolom komentar atau rating yang tulis pelanggan di aplikasi Gojek. Perusahaan juga dapat melihat referensi dari jumlah pengunduhnya dari platform ios dari pengguna tersebut. Selanjutnya, perusahaan dapat melihat testimonial dari user tersebut.

1.5           Asumsi dan Kendala
1.5.1          Asumsi
Contoh asumsi meliputi: a vailability dari platform teknis, perubahan hukum dan keputusan kebijakan.
Asumsinya adalah Platform teknis dalam gojek menyediakan berbagai layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layanan antar makan dan berbagai layanan on-demand lainnya , model bisnis yang praktif dan efektif dapat menarik banyak pengguna. Untuk itu pihak Gojek harus mengikuti perkembangan zaman dan melihat peluang kebutuhan di masyarakat.

Keputusan Kebijakan Untuk Driver Gojek
1. Tombol aktif/inaktif
Jika seorang Driver Go-Jek menekan tombol aktif ( yang berwarna hijau ) maka peluang driver untuk menerima pesanan cukup besar , dan jika pesanan diabaikan maka akan mempengaruhi tingkat penyelesaian pesanan dan tidak mendapatkan bonus.
2. Sistem ASSIGNMENT untuk memberikan kepastian kepada driver yang menerima dan memenangkan order, dengan demikian menciptakan sistem yang adil bagi semua driver
3. DAILY COMPLETION RATE POLICY / KEBIJAKAN TINGKAT PENYELESAIAN HARIAN.
Dihitung berdasarkan jumlah orderan yang diselesaikan dibagi dengan jumlah orderan yang masuk ke Aplikasi GO-JEK Driver. (Tidak mengambil orderan, meng-cancel orderan, menghubungi call center untuk cancel order, atau meminta customer untuk meng-cancel orderan akan membuat tingkat penyelesaian menjadi turun).
3. Kebijakan menerima order
Kebijakan yang mengatur driver untuk tidak memilih-milih order yang datang. Apabila driver mengabaikan atau menolak lebih dari 3 (tiga) order dalam waktu 1 (satu) menit maka driver akan menerima suspend sementara selama 5 menit.
4. Kebijakan pembatalan
Diperbolehkan untuk membatalkan 1 order per jam. Apabila Anda melampaui 1 pembatalan per jam, Anda akan menerima hukuman selama 30 menit. Selama 30 menit ini Anda tidak dapat menerima order.

Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen
1.      Management Information Systems
Penjelasan :
Management information systems (MIS)  menyediakan  laporan  informasi  bagi pihak  manajemen. MIS dihasilkan dari data yang dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan  informasi yang detail dan rangkuman informasi pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional
Analisa :
Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor layanan lainnya.
  
2.      Decision Support Systems
Penjelasan :
Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat.
Analisa :
Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.

3.      Executive Information Systems
Penjelasan :
Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses yang mudah dan cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.
Analisa :
Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
1.5.2          Kendala
Kendala yang kondisi batas pada bagaimana sistem harus dirancang dan constructed.   Contohnya termasuk: persyaratan hukum, standar teknis, strategic keputusan.
  • Selisih tarif harga yang menjadi permasalahan antara Go-Car dan Taxi umum menjadi perdebatan keputusan pemerintah
  • Karena driver Gojek banyak yang berhenti trotoar pinggir jalan dan menganggu para pejalan kaki
  • Banyaknya pesaing transportasi online seperti Grab, Oke Jek

2            METHODOLOGY
Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan melakukan promosi secara langsung di social media. Tahapan kedua adalah enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell and up sell yaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru. Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer menggunakan teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.
3            PERSYARATAN FUNGSIONAL
       SISTEM GOJEK (PIHAK INTERNAL)
1)      Sistem dapat memberikan informasi lokasi yang tepat sesuai data yang dimasukin
2)      Proses memberikan informasi kepada driver yang terdekat dari user
3)      Proses memberikan informasi biaya
4)      Proses login
5)      Proses pemberian rating kepada driver

PIHAK GOJEK (DRIVER)
1)      Menerima pesanan dari pelanggan
2)      Melaksanakan pesanan yang diinginkan pelanggan
3)      Menerima upah setelah memberikan jasa layanan

PELANGGAN (EKSTERNAL)
1)      Memesan melalui aplikasi Gojek
2)      Mendapat konfirmasi dari pihak driver Gojek
3)      Membayar pesanan dan memberikan rating melalui aplikasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM SISTEM OJEK ONLINE

Entity Relationship Diagram Ojek Online